Rabu, 10 Februari 2010

CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)

BLOCK PROCESSOR

CHASING

PROCESSOR +SOCKET

slot agp dan pci

slot ddram dan slot ide

socket mPGA 478

Fan

FAN BLOW

cdrom

floppy disk

hardisk

heatsink

kabel ide pata

motherboard

pin processor

power floppy
power supply unit
processor
processor
ram

Senin, 01 Februari 2010

Golongan Superkonduktor Baru Telah Ditemukan



Kata Kunci: senyawa hidrida, superkonduktor, superkonduktor baru, superkonduktor hidrida
Ditulis oleh Indygo Morie pada 02-02-2010
John Tse

John Tse

Pimpinan Penelitian di Univeritas Saskatchewan Canada John Tse dan koleganya yang terdapat di Jerman telah mengidentifikasi golongan superkonduktor baru-riset yang akan mebawa pada design superkonduktor yang lebih baik untuk penggunaan dibidang industri yang lebih luas.

Dalam artikel yang dipublikasikan di Journal Science, tim tersebut telah berhasil mendapatkan bukti eksperimen yang pertama kali didunia bahwa sifat superkonduktifitas dapat terjadi pada senyawaan hydrogen yang lebih dikenal sebagai hidrida.

“Kami dapat menunjukkan bahwa jika Anda mempunyai hydrogen dalam bentuk senyawaan hidrida dan kemudian Anda engaplikasikan tekanan yang tinggi terhadap senyawa tersebut maka Anda akan mendapatkan superkonduktor”, kata Tse. “Validasi dari hipotesis ini dan pemahaman tentang mekanisme yang terjadi merupakan langkah awal untuk mendesign material superkonduktor yang lebih baik”.

Superkonduktor mengalirkan listrik tanpa adanya gesekan atau hilangnya panas. Aliran listrik dapat mengalir dalam loop suatu kawat superkonduktor tanpa adanya sumber power sama sekali. Sebagai contoh material superkonduktor adalah magnet yang dipergunakan dalam mesin MRI dan magnet yang dapat mempercepat laju kereta api yang berjalan mengapung diatas rel tanpa adanya gesekan dan timbulnya panas.

Angota tim Mikhail Eremets dari Max Plank Institute German melakukan percobaan dalam laboratorium untuk mendeteksi sifat superkonduktivitas senyawa silane hydrogen, sedangkan Tse dan anak didiknya Yansun Yao menyediakan dasar teori untuk pemahaman mekanisme yang terlibat dalam proses tersebut serta mengidentifikasi struktur kimianya.

Umumnya material superkonduktor komersial bekerja dibawah suhu yang sangat rendah dimana hal ini tentu saja memerlukan peralatan pendingin yang sangat khusus. “Penelitian kami bertujuan untuk megembangkan temperature kritis untuk superkonduktor sehingga superkonduktor bru yang dapat beroperasi pada suhu tinggi dan kemungkinan tanpa pendingin dapat dioperasikan”, kata Tse.

Hipotesis bahwa hydrogen salah satu unsur yang paling banyak terdapat di alam dapat mengalirkan arus listrik tanpa adanya gesekan dan timbulnya panas (bersifat sebagai superkonduktor) jika dikompresikan dalam bentuk padatan adalah pemikiran yang sangat lama dipikirkan oleh para ilmuwan. Banyak ilmuwan yang mencoba meakai hydrogen murni tapi mereka tidak dapat mencapai densitas hydrogen yang diperlukan agar hydrogen bersifat sebagai superkonduktor.

Dibandingkan dengan menggunakan hydrogen murni, tim Jerman-Kanada, yang merujuk pada penelitian sebelumnya oleh Prof. Neil Ashcroft dari Cornell University, mengkompresi molekul yang kaya akan hydrogen (hidrida), dan mereka berhasil mencapai densitas yang diperlukan untuk menjadi superkonduktor dengan tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan hydrogen murni-suatu pencapaian yang akan membawa dampak yang sangat besar.

Pada penelitian lain yang berhubungan, tim Tse menggunakan sinkkrotron Canadian Light Source untuk mempelajari struktur sistem hidrida pada tekanan tinggi sebagai potensial superkonduktor dan menggunakannya untuk menyimpan hydrogen pada fuel cell.

Sumber artikel dan gambar: www.sciencedaily.com

Juara UMUM



Kabar gembira pada tanggal 26 Desember kemarin Diperingati hari Relawan ke-V dan sekaligus Lomba Hiking Pertolongan Pertama dan PMR SMANTEL Mendapatkan Juara 1 dan 2 sekaligus Mempertahankan Juara Umum.
Selamat Untuk kalian semua yang telah mempertahankan jura umum lomba HIKING Pertolongan Pertama..
Jaya terus PMR SMANTEL